A
|
|
Alveolus
|
Bagian
paru-paru yang berfungsi sebagai tempat pertukaran gas.
|
Arteri pulmonalis
|
Pembuluh
darah yang membawa darah yang kurang oksigen dan kaya karbondioksida dari
ventrikel kanan jantung. Cabang-cabang arteri pulmonalis ke arteri paru kiri
dan kanan dan membawa darah ke paru-paru.
|
Asma
|
Penyakit
penyumbatan saluran pernapasan karena alergi terhadap bulu, debu atau tekanan
psikologis.
|
B
|
|
Bernapas
|
Proses memasukkan gas
oksigen (O2) ke dalam tubuh dan melepaskan gas karbondioksida (CO2)
dan uap air (H2O) ke luar tubuh.
|
Bronkus
|
Cabang
saluran dari trakea atau tenggorokan.
|
Bronkiolus
|
Percabangan
dari bronkus pada batang tenggorok manusia.
|
Bronkitis
|
Radang pada tenggorokan
akibat infeksi.
|
C
|
|
Cairan Limfa
|
Cairan yang mengandung sel-sel darah putih yang berfungsi
mematikan kuman penyakit yang masuk ke dalam tubuh.
|
D
|
|
Diafragma
|
Sekat
rongga badan yang membatasi antara rongga dada dengan rongga perut.
|
Difusi
|
Perpindahan
cairan dari larutan pekat ke larutan yang encer.
|
Deoksigenasi
|
Kemampuan untuk melepaskan kembali oksigen di kapiler
jaringan.
|
E
|
|
Ekspirasi
|
Pengeluaran
udara dari dalam tubuh.
|
Emfisema
|
Kelainan
pada paru-paru yang ditandai dengan adanya gas di luar gelembung atau rongga dada.
|
Epiglotis
|
Saluran
pertemuan antara rongga mulut bagian akhir dengan kerongkongan.
|
Eritrosit
|
Jenis sel darah yang paling banyak dan berfungsi membawa
oksigen ke jaringan-jaringan tubuh lewat darah.
|
F
|
|
Faring
|
Saluran
memanjang dari bagian belakang rongga mulut sampai permukaan kerongkongan.
|
H
|
|
Hemoglobin
|
Pigmen
darah yang berfungsi untuk mengikat oksigen.
|
Homoioterm
|
Hewan berdarah panas yang memiliki suhu tubuh relatif
konstan berkisar 36-37°C.
|
I
|
|
Influenza
|
Penyakit
pada sistem pernapasan yang disebabkan oleh virus Influenza.
|
Inspirasi
|
Masuknya
udara ke dalam tubuh.
|
K
|
|
Kapasitas Vital
|
Volume udara yang dapat dikeluarkan semaksimal mungkin
setelah melakukan inspirasi maksimal.
|
L
|
|
Laring
|
Saluran
pernapasan di mana terdapat pita suara.
|
Lobus
|
Pembagian
paru-paru berdasarkan beberapa segmen anatomis
dan fungsional.
|
M
|
|
Mediastinum
|
|
O
|
|
Oksidasi
|
Interaksi antara molekul oksigen dan semua zat yang
berbeda.
|
Oksihemoglobin
|
Pengangkutan O2
dengan bantuan reaksi hemoglobin.
|
P
|
|
Pernapasan Dada
|
Pernapasan
yang melibatkan otot antar tulang rusuk.
|
Pernapasan Eksternal
|
pengambilan oksigen dari udara ke dalam paru-paru dan
pengeluaran karbondioksida dari paru-paru ke udara.
|
Pernapasan Internal
|
Proses penggunaan oksigen untuk pembakaran zat-zat makanan
di dalam sel dan pengambilan sisa pembakaran berupa karbondioksida kembali ke
paru-paru.
|
Pernapasan Perut
|
Pernapasan yang melibatkan
otot-otot diafragma yang membatasi rongga perut dan ronga dada.
|
Pleura
|
Lapisan
yang melindungi permukaan paru-paru.
|
Plasma darah
|
Komponen darah berbentuk cairan berwarna kuning
yang menjadi medium sel-sel darah, di mana sel darah ditutup.
|
Pneumonia
|
Penyakit oleh virus dan
bakteri pada alveolus menyebabkan radang paru-paru.
|
R
|
|
Respirasi
|
Proses
pemecahan glukosa untuk mendapatkan energi.
|
Rhinitis
|
Peradangan yang terjadi pada rongga hidung, yang dapat
mengakibatkan rongga hidung membengkak.
|
Rongga hidung
|
Organ
paling luar dan merupakan alat pernapasan paling awal.
|
S
|
|
Sinusitis
|
Radang
pada daerah pipi kanan dan kiri batang hidung.
|
T
|
|
Trachea
|
Saluran
yang menghubungkan antara rongga hidung dengan paru-paru.
|
TBC (Tuberculosis)
|
Penyakit
paru-paru yang diakibatkan oleh serangan bakteri Mycobacteria tuberculosis
yang menyebabkan difusi oksigen akan terganggu karena adanya bintik-bintik
atau peradangan pada dinding alveolus.
|
V
|
|
Vena pulmonalis
|
Satu-satunya vena yang membawa darah yang kaya
oksigen, berfungsi membawa darah dari paru-paru ke atrium kiri jantung.
|
Volume Cadangan Ekspirasi (Udara Suplementer)
|
Udara yang masih dapat dikeluarkan secara maksimal setelah
melakukan ekspirasi biasa.
|
Volume Cadangan Inspirasi (Udara Komplementer)
|
Udara yang masih dapat dimasukkan secara maksimal setelah melakukan
inspirasi biasa.
|
Volume Sisa/Residu
|
Volume udara yang masih tersisa di dalam paru-paru setelah
melakukan ekspirasi maksimal.
|
Volume Tidal
|
Volume udara pernapasan biasa, besarnya kurang lebih 500 cc
atau 500 ml.
|
Popular Posts
-
Sumber: http://biologimediacentre.com Pada paru-paru tepatnya di alveolus terjadi pertukaran antara oksigen (O2) dan karbondioksida (CO...
-
Sumber: https://rochepacientes.es Bernapas adalah kebutuhan vital bagi manusia. Tanpa bernapas manusia tidak akan hidup. Namun, e...
-
Sumber: https://www.dreamstime.com Pada ukurannya, setiap menit manusia melakukan pernapasan antara 15-18 kali (inspirasi-ekspirasi)...
-
Sumber: http://www.return2health.net Pada saat kamu bernapas berlangsung dua mekanisme, yaitu menghirup udara ( inspirasi ) atau inhala...
Recent Posts
Pages
Blog Archive
-
▼
2017
(11)
-
▼
Agustus 2017
(11)
- Pengertian Pernapasan (Pertemuan I)
- Organ-Organ Pernapasan dan Fungsinya (Pertemuan I)
- Proses Pertukaran Oksigen (O2) dan Karbondioksida ...
- Jenis-Jenis Pernapasan Pada Manusia (Pertemuan I)
- Kapasitas Paru-Paru (Pertemuan II)
- Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pernapasan (Pertem...
- Gangguan Pada Sistem Pernapasan Manusia (Pertemuan...
- Upaya Menjaga Kesehatan Sistem Pernapasan (Pertemu...
- Ibn al-Nafis - Penemu Sirkulasi Paru-Paru
- John Mayow - Peneliti Awal Respirasi dan Sifat Udara
- Corneille Jean François Heymans - Penemu Hubungan ...
-
▼
Agustus 2017
(11)
0 komentar:
Posting Komentar